Senin, 18 Mei 2009

LAN (LOCAL AREA NETWORK)

Pendahuluan

      LAN ( Local Area Network) merupakan salah satu sistem jaringan komputer yang saling berkomunikasi dimana menggunakan banyak komputer yang dihubungkan paling sedikit dengan satu server yang bertugas untuk mengatur jalannya semua proses yang dilakukan oleh jaringan tersebut.

      Dalam jaringan komputer terdapat hubungan komputer ke jaringan yang harus mengikuti suatu aturan yang disebut Topologi. 

      LAN merupakan suatu jaringan komputer yang cukup banyak dipakai dalam suatu kantor, pabrik, bank dan kampus, karena pada LAN hubungan yang dipakai tidak dapat jauh, bila ingin dipakai untuk jarak jauh memakai sistem WAN (Wide Area Network).

Pembahasan

LAN dapat dibedakan berdasarkan ketentuan antara lain:
• topologi yang digunakan
• Teknik penyaluran sinyal
• Media transmisi
• Metode Akses

Topologi
Merupakan cara yang dipakai untuk menghubungkan antar komputer dengan server.

Topologi Bus
      Merupakan topologi dengan medium akses broadcast yang tersambung dengan kabel Coaxial, dan Twisted Pair. Setiap komputer disambung dengan T Bus (Bus berbentuk T) dan kedua ujung sambungan diberi resistor 50 ohm.

Keuntungan:
• murah, karena tidak memakai banyak media dan media yang dipakai sudah umum (banyak dalam pasaran)
• setiap komputer dapat saling berhubungan langsung.
 
Kerugian:
• Sering terjadi hang / crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai bus yang sama.
• Tidak dapat dipakai secara bersamaan dalam satu waktu, harus bergantian atau ditambah relay.

Topologi Switch
Merupakan perbaikan dari topologi Bus karena pada topologi Bus hanya dipakai satu Bus, pada topologi Switch dipakai paling sedikit dua Bus atau 2n = jumlah stasiun (Komputer user) dimana n adalah jumlah saluran Bus yang dipakai.
Tiap pasangan user yang aktif dimasukkan dalam Bus yang telah diswitch.

Keuntungan:
• Dapat menampung banyak user yang aktif

Kerugian:
Membutuhkan banyak saluran Bus

Topologi Ring
       Semua komputer saling tersambung membentuk lingkaran (seperti bus tetapi ujung-ujung bus disambung). Data yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju. Tiap stasiun (komputer) dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai:

• Listen State
Tiap bit dikirim kembali dengan mengalami delay waktu.

• Transmit State
Bila bit yang berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater akan mengembalikan ke pengirim.
Bila terdapat beberapa paket dalam ring, repeater yang tengah memancarkan, menerima bit dari paket yang tidak dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali.

• Bypass State
Berfungsi untuk menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif.
Media transmisi yang dipakai dapat berupa twisted pair, kabel coaxial dan serat optik .

Keuntungan:
• seperti Topologi Bus
• Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil

Kerugian:
• Data yang dikirim bila melalui banyak komputer, transfer data menjadi lambat.

Topologi Star
       Tiap stasiun (user) berhubungan langsung ke server (pusat) dan tidak perlu berhubungan ke user lain.

Keuntungan:
• akses ke server cepat
• Dapat menampung banyak user yang melakukan banyak proses ke server
• User dapat lebih banyak dibanding Bus

Kerugian:
Bila ada dua user yang ingin berhubungan (berkomunikasi) harus melalui server dulu sehingga ada kemungkinan terdapat error bila sambungan masing-masing user ke server kurang baik.

Topologi Daisy - Chain
    Merupakan peralihan dari topologi Bus dan topologi Ring, yaitu tiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi segmen membentuk saluran, bukan linkaran utuh.

Keuntungan:
Instalasi dan pemeliharaannya murah

Kerugian:
Kurang andal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman)

Topologi Tree
      Tidak semua Stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun dibawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung dengan stasiun yang kedudukannya tinggi (hierachical topology) dan kedudukan stasiun yang sama disebut perr topology.

Teknik Penyaluran Sinyal
      Menunjukkan cara penyaluran sinyal dalam saluran transmisi. Teknik yang digunakan anatara lain:

Baseband
      Menggunakan sinyal digital. Transmisi yang digunakan bersifat bidirectional dan dipakai hanya untuk topologi bus dan jangkauannya pendek. Media yang digunakan kabel coaxial (50 ohm) yang ditentukan dengan spesifikasi IEEE 802.3 (Ethernet), bila coaxial berukuran 0.4" dan data rate 10 Mbps dapat menjangkau jarak 500 m yang dikenal dengan sebutan 10BASE5 dan untuk jarak yang lebih jauh dapat digunakan repeater.

Broadband
       Menggunakan sinyal analog dengan Frequency Division Multiplexing (FDM). 
Spektrum media transmisi dapat dibagi sesuai keperluan, jarak yang dijangkau lebih jauh dibanding baseband dan mendukung topologi tree.
       Merupakan undirectional hubungan yang penuh maka harus ada dua saluran data. Semua stasiun mengirim sinyal melalui inbound dan menerima sinyal dari saluran outbound dengan cara :

• memakai dua kabel terpisah (dual cable)
• memakai satu kabel dengan frekuensi modulasi berbeda (split)

        Memakai media transmisi kabel coaxial 75 ohm dan data selalu dimodulasi terlebih dahulu, lebih baik dari baseband karena dapat mengirimkan voice dan video secara bersamaan.

Media Transmisi
Media yang digunakan antara lain adalah:
• Twisted Pair 
• Thin Coaxial
• Serat Optik
• Gelombang Micro (Microwave)
• Twisted Pair 

       Media ini paling murah dan paling mudah dipakai tetapi kualitas dan kecepatan pengiriman data tidak terlalu baik.

Thin Coaxial
       Media yang paling banyak dipakai dalam LAN, lebih mahal dari Twisted Pair dan lebih sukar, tetapi kualitasnya sangat baik dan dapat dipakai untuk pengiriman data samapai lebih dari 10Mbps dan dapat mengurangi error yang sering terjadi.

Serat Optik
        Merupakan media LAN yang paling baik kualitasnya, tetapi harganya mahal dan sukar dalam penggunaannya. Kecepatan transfer data sangat tinggi (100 Mbps) dan bebas noise (error) kecuali medianya yang rusak.

Gelombang Micro (Microwave)
         Media ini dapat mencapai jarak yang jauh dan luas hanya biayanya terlalu mahal.

Metode Akses
Dibagi dua yaitu:

CSMA / CD:
Merupakan singkatan dari Carrier Sign Multiple Access.

Mempunyai prinsip akses contetion, panjang paket maximum tidak boleh lebih dari dua kali propagation delay. Dalam prinsip contetion, semua stasiun yang hendak mengirimkan informasi ke stasiun yang lain berlomba untuk mendapatkan saluran yang diperlukan.

Tiap stasiun memantau jaringan untuk melihat ada tidaknya trnasmisi yang dilakukan oleh stasiun lain, bila ada stasiun yang mengirimkan data maka stasiun lain harus menunda pengiriman informasinya sampai stasiun pertama tadi selesai (tidak sibuk mengirimkan informasi / jaringan kosong).

Bila ada dua stasiun yang akan mengirimkan informasi secara bersaman, maka akan terjadi gangguan pada informasi (collision) dan secara otomatis masing - masing stasiun akan mengulang dengan random delay yang berbeda.

Cara ini dikenal dengan sebutan LAN Ethernet yang dijadikan standart LAN IEEE 802.3.

Keuntungan:
Sederhana

Kerugian:
• Tidak mampu mengatasi keadaan beban berat.
• Bila ada dua / lebih stasiun yang memakai jaringan yang sama maka transmisi data / informasi menjadi lebih lambat.

Token Bus

Stasiun yang ada pada BUS / TREE membentuk sebuah ring logical, tiap stasiun mengetahui stasiun sebelumnya dan sesudahnya.

Paket yang memberitahukan stasiun akan gilirannya disebut token. Dalam prinsip akses token maka untuk menentukan hak mengirimkan informasi dapat digunakan cara memberitahukan secara khusus hak ini kepada stasiun yang bersangkutan.
Mempunyai karakteristik dengan prinsip akses token passing, panjang paket tidak terbatas. Tiap stasiun dapat memegang token tersebut untuk jangka waktu tertentu saja. Stasiun wajib mengirimkan token ini ke stasiun berikutnya jika ia tidak mempunyai informasi yang harus dikirimkan. Bila sebuah stasiun menerima token, maka kendali dari medium diberikan kepadanya beberapa saat tertentu. Bila selesai atau waktunya habis token diberikan kepada stasiun berikutnya. Sehingga tiap stasiun harus menerima dengan benar dan memakainya / melanjutkan token tersebut supaya tidak terjadi error yang mengganggu urutan yang telah diatur.

Keutungan:
Teratur

Kerugian:
Rumit dalam proses yang ditempuh

Token Ring
Berdasarkan penggunaan sebuah token yang beredar dalam ring. Kalau semua stasiun menganggur (idle) maka token tersebut disebut token bebas. Stasiun yang ingin mengirimkan harus menunggu sebuah token tiba padanya, yang kemudian diubah menjadi token sibuk, paket data disalurkan bersamanya.

Pada dasarnya terdapat suatu token yang diedarkan ke semua stasiun yang ada dalam ring. Bila token yang berisi informasi telah kembali ke stasiun pengirim maka stasiun ini harus mengubah token menjadi token bebas yang akan diberikan pada ring bilamana stasiun telah selesai transmisi paket, token busy kembali ke stasiun.

Standar IEEE 802.5 memberikan spesifikasi token ring.

Kerugian:
• metode akses token ring secara garis besar akan lebih lambat karena token harus beredar ke semua stasiun meskipun tidak semua stasiun memerlukannya.
• Dapat timbul seperti tidak ada token beredar atau token terlalu sibuk.
• Diatasi dengan sebuah stasiun menjadi pemantau token (Server)

Protokol
Pada LAN data link layer dibagi menjadi:
1. MAC ( Media Access Control)
2. LLC (Logical Line Control)
3. MAC ( Media Access Control)

MAC adalah sublayer yang sangat penting dalam LAN karena dasar komunikasi LAN adalah broadcast atau multi access chanel. Sublayer ini mendefinisikan format dari paket dan strategi akses ke media transmisi.

MAC menyediakan layanan connect-PDU (Protocol Data Unit), error checking dan mendapatkan hak pakai saluran.

Standart yang umum dipakai adalah:

IEEE 802.3 CSMA/CD; IEEE 802.4 Token Bus; IEEE 802.5 Token Ring
LLC (Logical Line Control)

LLC memberikan protokol yang tidak tergantung pada media untuk interfacing dengan besaran setingkat dan layer network. Sublayer ini menyediakan layanan connection oriented maupun unacknowledged connectionless kelayer network.

Untuk layanan connection oriented, LLC harus membentuk rangkaian virtual sebelum memulai pengalihan service data unit dan menyediakan kemampuan mengurutkannya, kendali aliran serta error recovery melalui sambungan yang telah dibentuk

Layanan connectionless hanya memerlukan cara penyampaian informasi baik secara point to point, multicast maupun broadcast.

Layanan unacknowledged connectionless memberikan pada pemakai cara memulai pelayanan service data unit dengan overhead yang minimum. Digunakan bila fungsi seperti error recorvery dan sequencing diberikan pada layer yang lebih tinggi.

Protokol baku yang banyak digunakan dalam LAN:

• IEEE 802.1 medefinisikan primitif yang digunakan
• IEEE 802.2 Protokol LLC yang bertugas menyediakan antarmuka yang sama bagi semua MAC
• IEEE 802.3 Protokol MAC dengan cara akses CSMA/CD (Ethernet)
• IEEE 802.4 Protokol MAC dengan cara akses Token Passing Bus (MAP = Manufacturing Automation Protocol)
IEEE 802.5 Protokol MAC dengan cara akses token Ring.

Istilah- istilah
Istilah-istilah penting dalam LAN antara lain:
• NIC (Network Interface Card)
• Client dan Server
• Jaringan Peer to Peer
• Jaringan Komplex
• Bridge, Router, Gateway
• Komputer Enterprise
• TCP / IP
• SMTP, FTP, Telnet
• EtherTalk dan Token Talk
• Backbone
• HUB dan Repeater
• Wall Outlet
• ATM

NIC (Network Interface Card)
Merupakan suatu card yang harus ada di dalam komputer (stasiun - client / server) supaya dapat dijalankan dalam suatu jaringan network, dan bila jaringan tersebut hanya dalam satu lokasi maka jaringan tersebut disebut LAN (Local Area Network).

Card ini berfungsi sebagai penyambung antara komputer ke komputer lain atau suatu jaringan dengan disambungkan melalui media transmisi yang sudah diterangkan di atas.


Client dan Server
Merupakan bagian dari suatu jaringan yang harus ada dimana Client berfungsi sebagai komputer user (stasiun) yang akan mengakses data / informasi dari atau ke server di mana informasi / data tersebut harus benar bagi client, sedangkan server berfungsi sebagai pusat dari jaringan yang bertugas mengawasi jaringan supaya tidak terjadi error.

Bila ada client yang tidak aktif, jaringan masih dapat berjalan, karena masih ada client lainnya, tetapi dalam satu jaringan biasanya cukup ada satu server, sehingga bila server itu down, maka jaringan akan down juga (tidak aktif).

Jaringan Peer to Peer
Merupakan suatu jaringan dimana setiap komputer memiliki potensi sama untuk mengakses dan memroses data.

Memiliki keunggulan dalam hal kesederhanaan rancangan dan pemeliharaan, biaya set-up lebih murah, tetapi dibandingkan jaringan client - server, jaringan peer to peer lebih lambat dan kurang aman.

Jaringan Komplex
Jaringan yang dapat dihubungkan ke jaringan lain dengan mempunyai beberapa stasiun dikenal dengan Jaringan Komplex.

Biasanya memakai alat / device sebagai berikut:

Bridge
Terdiri dari komputer dengan dua atau lebih network interface card yang menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda. Digunakan biasanya untuk area yang sempit (LAN)

Contoh: Suatu jaringan ethernet dapat berkomunikasi dengan jaringan Token Ring bila melalui Bridge. Dengan kata lain Bridge berfungsi sebagai penerjemah dua jaringan yang berbeda.

Router
Seperti Bridge hanya area yang dilingkupi lebih luas, dapat digunakan untuk WAN (Wide Area Network) yang menghubungkan jaringan dengan menggunakan protokol (aturan) yang berbeda serta addressing (skema pengalamatan) yang berbeda pula.

Gateway
Digunakan apabila transfer data antara jaringan tidak memadai yang diperlukan untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berjalan diatas sistem operasi yang berbeda.

Didalam Gateway terdapat Router dan Bridge.

Komputer Enterprise
Merupakan jenis jaringan yang biasanya diorganisir di seputar model bisnes skala besar tertentu. Biasanya digunakan dalam sistem komputer mainframe.

TCP / IP
TCP / IP = Transmission Control Protocol / Internet Protocol.

Berfungsi menerima pesan elektronik dengan panjang sembarang dan membaginya ke dalam ukuran 64K.
Merupakan host dari:

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
Memproses pesan teks yang berisi rangkaian karakter ASCII (American Sign Carachter Interface Internasional) serta alamat sasaran.

File Transfer Protocol (FTP)
Memproses pesan yang lebih komplex yang terdapat dalam sebuah file, biasanya digunakan untuk transfer data file.

Telnet
Sebuah proses yang dapat dipakai untuk menjalankan proses pada komputer lain atau dengan komputer lain dalam sebuah jaringan.

EtherTalk dan Token Talk
EtherTalk adalah landasan Ethernet pada lapis fisik dan datalink. Dikenal juga dengan sebutan EtherTalk Link Access Protocol (ELAP).

Token Talk adalah landasan Token Ring pada lapis fisik dan datalink. Dikenal juga dengan sebutan TokenTalk Link Access Protocol (TLAP).

Backbone
Merupakan jenis konfigurasi kabel linear Bus yang sering dijumpai dalam jaringan multiserver, yaitu dengan mengelompokkan simpul-simpul yang dekat dengan server yang menampung data yang sering diakses atau menghubungkan banyak server yang saling berdekatan.

Biasanya dipakai dalam jalur vertikal (lantai bawah ke atas).

HUB dan Repeater
HUB adalah peranti yang menerima beberapa hubungan dari topologi yang ada.

Repeater adalah peranti khusus yang berfungsi untuk memperkuat dan mengurangi interferensi listrik dengan sinyal kabel, biasanya untuk jaringan yang luas dan jauh jaraknya.

Wall Outlet
Merupakan tempat sambungan dari media transmisi ethernet dari jalur horisontal (satu lantai) ke backbone untuk disambungkan ke jalur vertikal.

ATM (Asynchronous Transfer Money)
Merupakan teknologi LAN yang modern dimana, jaringan menggunakan satelit dan fiber optic, sehingga proses kerjanya cukup cepat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar